Misteri Satelit Black Knight, yang Mengawasi Bumi Selama 13.000 Tahun

New Licious
By -
Misteri Satelit Black Knight, yang Mengawasi Bumi Selama 13.000 Tahun

  Black-Knight-Satellite-cropped Fakta-populer-web.id - Satelit misterius yang dikenal sebagai Black Knight telah lama menjadi subjek teori konspirasi dan perbincangan di kalangan komunitas astronomi dan ilmuwan. Menurut beberapa penelitian, satelit Black Knight telah mengorbit Bumi selama 13,000 tahun dan dipercaya sebagai peninggalan dari peradaban luar angkasa yang canggih.

  Namun, hingga saat ini, keberadaan satelit tersebut tampaknya disembunyikan oleh dua kekuatan besar dunia, Amerika Serikat dan Rusia.

  Black Knight pertama kali mencuri perhatian publik pada 11 Desember 1998, ketika pesawat ulang-alik Endeavour sedang merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

  Dalam sebuah rekaman video, astronot Amerika, Nancy Corey, dan Komandan Rabat Cabean tampak memerhatikan objek aneh yang bercahaya di luar jendela.

  Black-Knight-Satellite-cropped

Kosmonaut Rusia, Sergei Krikalev, yang juga berada di sana, merekam objek tersebut dengan kamera.

  Rekaman ini mengungkap keberadaan objek misterius yang diperkirakan adalah Black Knight, sebuah satelit yang diduga memantau setiap gerakan di sekitar stasiun luar angkasa.

    Foto-foto dari database NASA memperlihatkan lebih jelas objek ini, meskipun pemerintah Amerika Serikat dan Rusia tetap bungkam.

  Pertanyaan besar pun muncul, “siapa yang mengirimkan satelit ini?”

  Kisah tentang Black Knight ternyata tidak hanya muncul di tahun 1998.

  Pada tahun 1901, Nikola Tesla, seorang ilmuwan terkemuka, mengklaim menerima sinyal misterius saat bereksperimen dengan alat penerima radio di Colorado Springs.

  Nikola Tesla percaya bahwa sinyal tersebut berasal dari luar angkasa dan merupakan tanda dari peradaban cerdas di luar Bumi.

Black-Knight-Satellite-cropped

Ternyata Tesla bukan satu-satunya yang memperhatikan sinyal aneh ini.

  Pada tahun 1928, seorang insinyur Norwegia bernama Jorgen Hals melaporkan fenomena yang serupa, yang dikenal sebagai Long Delayed Echo (gema tertunda lama).

  Gema ini menunjukkan adanya sumber sinyal tetap yang berada di orbit Bumi, yang kemudian dihubungkan dengan Black Knight.

  Satelit Black Knight dianggap oleh beberapa ahli sebagai bagian dari misi peradaban luar angkasa yang mencoba mengamati perkembangan peradaban manusia.

  Menurut spekulasi, satelit ini dikirim oleh peradaban dari konstelasi Boötes, yang diyakini berjarak 13.000 tahun cahaya dari Bumi.

 

Konstelasi Boötes sendiri memiliki sejarah panjang dalam mitologi dan astronomi.

  Salah satu bintang paling terang di Boötes, Arcturus, menjadi pusat perhatian ilmuwan karena diperkirakan berada dalam zona layak huni yang memungkinkan munculnya kehidupan.

  Namun, misteri mengenai siapa yang mengirim Black Knight masih tetap belum terpecahkan.

  Pada tahun 1960, sebuah laporan dari Stanford University menyebutkan bahwa sinyal yang diterima dari Black Knight mungkin adalah upaya dari peradaban luar angkasa untuk berkomunikasi dengan manusia.

 

Profesor Ronald Braswell, yang menulis laporan tersebut, menyarankan bahwa peradaban cerdas di luar sana mungkin sedang menunggu manusia untuk menemukan mereka.

  Sayangnya, teori ini tidak pernah diakui secara resmi oleh pemerintah Amerika Serikat maupun Rusia.

  Kedua negara besar ini memilih untuk tidak memberikan pernyataan resmi mengenai Black Knight, yang menimbulkan spekulasi bahwa satelit ini sengaja disembunyikan untuk tujuan tertentu.

  Sementara itu, konspirasi terus berkembang di internet, dengan banyak yang percaya bahwa Black Knight adalah bagian dari program rahasia luar angkasa yang melibatkan kerja sama antara Amerika Serikat dan Rusia.

  Beberapa bahkan mengklaim bahwa satelit ini digunakan untuk tujuan pengawasan global.

  Meskipun banyak teori yang bermunculan, tidak ada bukti konkret yang dapat memastikan asal-usul Black Knight.

  Beberapa ilmuwan skeptis menganggapnya sebagai hasil dari interpretasi yang berlebihan terhadap sinyal radio dan data astronomi.

 

Namun, misteri ini tetap hidup.

Banyak yang percaya bahwa satelit Black Knight adalah saksi bisu dari peradaban luar angkasa yang jauh lebih maju daripada kita.

  Pertanyaan tentang mengapa Amerika Serikat dan Rusia tidak mengungkapkan kebenaran mengenai Black Knight juga terus membayangi.

  Apakah Black Knight benar-benar berfungsi sebagai pengawas bagi Bumi?

  Ataukah ia memiliki misi lain yang tidak diketahui oleh manusia?

  Hingga saat ini, tidak ada jawaban pasti, namun satu hal yang jelas, Black Knight akan terus memicu rasa penasaran.

  Sebagai salah satu misteri terbesar dalam sejarah luar angkasa, Black Knight memaksa kita untuk berpikir ulang tentang tempat kita di alam semesta.

  Apakah kita benar-benar sendiri, ataukah ada entitas lain yang mengawasi kita dari kejauhan?

  Dengan semakin majunya teknologi ruang angkasa, mungkin suatu hari kita akan menemukan kebenaran tentang Black Knight.

  Namun hingga saat itu tiba, misteri ini akan terus menjadi bahan perbincangan dan spekulasi di kalangan ilmuwan dan para penggemar teori konspirasi.

source-

Pikiran Rakyat BMR

3/related/default